Brown Canyon adalah salah satu tempat wisata di Semarang lainnya yang populer banget dalam beberapa tahun terakhir.
Pecinta susu sapi sepertinya harus banget berkunjung ke Cimory Around the Valley. Sebab, tempat wisata yang dibangun oleh perusahaan produk olahan susu sapi ini menyediakan banyak olahan susu yang bisa dibeli seperti susu segar, yogurt, dan juga makanan beku.
Setelah salat two rakaat, Ki Ageng dan para pengikutnya meninggalkan daerah ini, dan mata air yang membeludak itu akhirnya lenyap, dan kini hanya tersisa one mata air kecil di daerah ini yang bernama Tuk Songo.
Oleh karena itu, masyarakat perlu sering melihat situs Net ini agar tidak ketinggalan informasi penting khususnya untuk layanan administrasi di Kelurahan Tembalang. Kritik dan saran selalu kami nantikan, agar panyajian informasi di situs World-wide-web ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
semarangkota.go.id ini dapat kami selesaikan dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Perangkat Kelurahan Tembalang yang sudah bekerja keras untuk menyiapkan data-info untuk melengkapi informasi di situs web tersebut.
Warna-warni yang diberikan di tembok-tembok, atap, dan bahkan jalanan di Kampung Pelangi memberikan kesan yang unik dan cerah. Enggak heran kampung ini juga sering jadi tempat wisata Semarang yang Instagramable buat para wisatawan!
Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti "tambal dan hilang". Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Ki Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak dari sembilan mata air atau dikenal dengan istilah "Tuk Songo" di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.
Namun perlu diketahui payung-payung ini tidak selalu dibuka, karena tergantung cuaca dan hanya ketika acara-acara besar dan juga saat Sholat Jumat.
Setelah melakukan salat dua rakaat, mata air tersebut berhenti meluap dan hanya menyisakan satu mata air kecil yang dikenal sebagai Tuk Songo.
Tempat wisata di Semarang yang satu ini terletak di kaki Gunung Ungaran, jadi kamu bisa menikmati udara yang segar dan juga panorama indah alam Semarang dari ketinggian.
Yup, bangunan di Dusun Semilir Eco Park didesain berbentuk ala stupa pada Candi Borobudur, dengan bahan bangunan yang didominasi kayu. Tempat ini juga didesain untuk memiliki banyak location foto keren, jadi enggak heran kalau banyak banget wisatawan yang datang ke sini untuk foto-foto!
Selain karena bisa mengagumi peninggalan budaya yang penting, wisatawan juga bisa menikmati udara yang dingin di sini, karena lokasi Candi Gedong Songo yang berada di lereng gunung (sekitar one.
Menurut cerita rakyat, nama ini berasal dari kata “tambal ilang” yang berarti “tambal dan hilang”. Konon, saat Ki Ageng Pandan Arang mengunjungi daerah ini, ia bertemu dengan penduduk yang berusaha menambal mata air yang terus meluap.
Dusun Semilir Eco Park terhitung tempat wisata di Semarang yang baru karena dibuka pada awal 2019 lalu. Meski begitu, destinasi wisata Semarang yang satu ini langsung jadi salah satu yang terpopuler bagi Tembalang Semarang warga Semarang dan sekitarnya karena bentuk eksterior dan inside bangunan yang unik!
Kalau lagi liburan, lupakan dulu yang namanya diet. Oleh karena kamu enggak boleh melewatkan kuliner-kuliner khas Semarang yang disediakan di Pasar Semawis ini. Pasar ini menjadi tempat yang tepat untuk kamu mengisi perut setelah seharian berkeliling tempat wisata di ibu kota Jawa Tengah ini.